Sesame Street Elmo

Sabtu, 09 April 2016

Kemolekan Bangunan Candi diatas Bukit Candi Ijo


Heyy .. traveller jogja..lagi dan lagi saya akan memposting keindahan keajaiban zaman pra sejarah. Kindahan candi diatas bukit nan tinggi ini masih sangat perawan dan recomended banget untuk dikunjungi..bulan lalu saya kesisni sih belum dipatok harga tiket masuk alias free !! Akses untuk menuju kesini pun sangat mudah ,, sekilas tentang Candi Ijo yuk semoga bermanfaat ...

Candi Ijo adalah sebuah kompleks percandian bercorak Hindu, berada 4 kilometer arah tenggara dari Candi Ratu Boko atau kita-kira 18 kilometer di sebelah timur kota Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun antara kurun abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram
Candi Ijo terletak di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini berada lereng barat sebuah bukit yang masih merupakan bagian perbukitan Batur Agung, kira-kira sekitar 4 kilometer arah tenggara Candi Ratu Boko. Posisinya berada pada lereng bukit dengan ketinggian rata-rata 425 meter di atas permukaan laut. Candi ini dinamakan "Ijo" karena berada di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo. Kompleks percandian membuka ke arah barat dengan panorama indah, berupa persawahan dan bentang alam, seperti Bandara Adisucipto dan pantai Parangtritis.
Dataran tempat kompleks utama candi memiliki luas sekitar 0,8 hektare, namun kuat dugaan bahwa kompleks percandian Ijo jauh lebih luas, dan menjorok ke barat dan utara. Dugaan itu didasarkan pada kenyataan bahwa ketika lereng bukit Candi Ijo di sebelah timur dan sebelah utara ditambang oleh penduduk, banyak ditemukan artefak yang mempunyai kaitan dengan candi.
Candi Ijo terletak di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini berada lereng barat sebuah bukit yang masih merupakan bagian perbukitan Batur Agung, kira-kira sekitar 4 kilometer arah tenggara Candi Ratu Boko. Posisinya berada pada lereng bukit dengan ketinggian rata-rata 425 meter di atas permukaan laut. Candi ini dinamakan "Ijo" karena berada di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo. Kompleks percandian membuka ke arah barat dengan panorama indah, berupa persawahan dan bentang alam, seperti Bandara Adisucipto dan pantai Parangtritis.
Dataran tempat kompleks utama candi memiliki luas sekitar 0,8 hektare, namun kuat dugaan bahwa kompleks percandian Ijo jauh lebih luas, dan menjorok ke barat dan utara. Dugaan itu didasarkan pada kenyataan bahwa ketika lereng bukit Candi Ijo di sebelah timur dan sebelah utara ditambang oleh penduduk, banyak ditemukan artefak yang mempunyai kaitan dengan candi.
sumber ( www.wikipedia.com)

Nah kalian sudah tau kan bagaimana indahnya Candi yang satu ini . Tidak kalah dengan candi-candi disekitarnya . Jangan lupa gengs ,, setiap mengunjungi kawasan wisata jangan pernah merusak atau meninggalkan sampah yaaa.. tetap jaga kelestarian dan keindahannya ... See you....







Selasa, 05 April 2016

Keindahan Air Terjun Lepo Dlingo Bantul




Yogyakarta selain kota pelajar juga merupakan salah satu kota tujuan wisata dari berbagai kota lainnya . Sehingga banyak bermunculan tempat wisata baru yang di buka dan menjadi focus pengembangan . Di Yogyakarta banyak sekali tempat wisata mulai dari alam , buatan , minat khusus , peninggalan sejarah , museum dan masih banyak lagi. Di Yogyakarta sendiri juga masih banyak potensi wisata alam yang baik namun kurang dalam pengembangan produknya . Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta membuat masyarakat yang sadar akan potensi wisata di daerah mereka mulai membuka objek wisata seperti halnya objek wisata alam yang baru-baru ini terus bermunculan di kota ini . Namun dengan maraknya objek wisata alam yang bermunculan ini tidak didukung oleh pengembangan yang baik . Masyarakat sendiri hanya membuka dan tanpa memperhartikan seperti apa dan akan bagaimana potensi wisata itu dikembangkan .

Salah satu destinasi pariwisata yang berpotensi  ada di Yogyakarta tepatnya di kabupaten Bantul kecamataan Dlingo . Disana terdapat Air Terjun atau terdapat 3 curug utama yang indah dan juga pemandangan hutan , sungai , pedesaan yang sangat menganggumkan . Air Terjun Lepo ini termasuk destinasi pariwisata karena baru diresmikan beberapa tahun yang lalu dengan diberi nama air terjun lepo yang berasal dari ledok pokoh atau biasa di artikan dalam bahasa Indonesia yaitu cekungan di dusun Pokoh . Air Terjun Ledok Pokoh atau lebih dikenal dengan Grojogan Lepo berada di dusun Pokoh I, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Air terjun ini merupakan aliran sungai di sebuah lembah dengan hutan rakyat yang sangat asri dan sejuk di sekitar air terjun. Di lokasi ini terdapat tiga buah air terjun dengan jarak yang berdekatan hanya puluhan meter saja, air terjun pertama/atas memiliki ketinggian sekitar 5-6 meter dengan kedalaman kolam sepaha orang dewasa, sedangkan air terjun yang ke dua/bawah dan ketiga  memiliki ketinggian sekitar 7 meteran dengan kedalaman kolam seperut orang dewasa. Untuk rute menuju objek wisata ini dapat ditempuh dengan perjalanan selama 45 menit dari pusat kota .

Keunikan dari objek ini adalah objek ini mempunyai 3 curug sekaligus dalam satu kawasan keindahan alam yang ada di sekelilingnya menambah keaslian dari air terjun ini  .Rute untuk sampai di objek wisata ini memang sangat sulit karena kondisi jalan yang naik turun dan berkelok – kelok . Petunjuk jalannya pun masih minim hanya ada papan-papan kecil itupun jika sudah mulai dekat dengaan lokasi . Wisatawan disana hanya bisa menikmati objek ini dengan berenang atau bermain air saja .

Namun tidak perlu khawatir untuk tingkat keamanannya tidak terlalu bahaya seperti air terjun umumnya karena air terjun yang tidak terlalu tinggi dan kolamnya tidak terlalu dalam. 
Untuk menuju ke objek wisata ini pun tidak perlu khawatir tinggal aktifkan gps kalian dan wusssss kalian akan sampai tujuan , tepatnya sih ada dibawah kebun buah mangunan ...